Jumat, 20 Mei 2011

Kunjungan Ulang Pemeriksaan Kehamilan

PENGERTIAN
Kunjungan ulang adalah: setiap kali kunjungan antenatal yang dilakukan setelah kunjungan antenatal pertama. Kunjungan antenatal minimal 4 kali selama kehamilan ( 1X trimester pertama, 1X trimester kedua, 2X trimester ketiga.
Pengertian menurut Varney 1997 adalah setiap kali kunjungan antenatal yang di lakukan setelah kunjungan antenatal pertama memasuki persalinan .

Tujuan kunjungan ulang difokuskan pada pendeteksian komplikasi, mempersiapkan kelahiran, dan kegawatdaruratan.

Jadwal kunjungan ulang sebaiknya :
- Sampai dengan 28 mg usia kehamilan, setiap 4 mg.
- Antara 28-36 mg usia kehamilan, setiap 2 mg.
- Antara 36 mg sampai kelahiran, setiap minggu.

Isi kunjungan ulang yang harus dilakukan adalah :
a.Riwayat kehamilan sekarang
 Gerakan janin
 Setiap masalah atau tanda-tanda bahaya
 Keluhan-keluhan lazim dalam kehamilan
 Kekhawatiran-kekhawatiran lain
Selama pengambilan riwayat, bidan tetap membina hubungan saling percaya dengan ibu dan keluarganya.

b.Pemeriksaan fisik
 Berat badan
 Tekanan darah
 Pemeriksaan ekstermitas bawah (oedema, refleks tendon, varicositis dan
tanda homan)
 Pengukuran tinggi fundus uteri (setelah 12 mg dengan palpasi, setelah
22 mg dengan pita ukuran)
 Maneuver Leopold untuk mendeteksi kelainan letak (setelah 36 mg)
 DJJ (setelah 18 mg)
Penelitian membuktikan bahwa pemeriksaan tekanan darah secara rutin merupakan cara yang efektifuntuk mendeteksi preeklampsi. Penelitian juga membuktikan bahwa perkembangan bayi dapat dimonitor dengan menggunakan pengukuran tinggi fundus.

c.Pemeriksaan laboratorium
 Protein urin
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penapisan rutin protein urin merupakan cara efektif mendeteksi preeklampsi.

d.Pemeriksaan panggul
 Lakukan pelvimetri klinis pada akhir trimester III jika panggul perlu
dievaluasi kembali
 Lakukan pemeriksaan vagina jika ada indikasi/ ibu memiliki tanda-tanda
kurang bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar